Apa itu ISO?
Bagi temen-temen yang sudah memakai Windows 7, ternyata ada hal-hal yang menarik. Di antaranya adalah mengenai file ISO.
Menurut kamus di Wikipedia, ISO image adalah sebuah file arsip (archive file) yang juga dikenal sebagai disc image dari optical disc dalam format yang telah ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Format ini didukung oleh banyak vendor perangkat lunak. ISO image file biasanya memiliki ekstensi file: .iso. Nama ISO diambil dari sistem file ISO 9660 yang digunakan dengan media CD-ROM, tapi citra ISO juga dapat berisi sistem file UDF (Universal Disk Format).
File ISO itu nantinya dapat diburning ke CD atauDVD . Ada banyak program yang dapat membaca file ISO ini, diantaranya Nero, Alcohol 120%, Daemon Tools, Roxio , dan masih banyak lagi
Namun, di Windows 7, kita benar-benar dimanjakan. Soalnya, tanpa program di atas, kita sudah bisa membaca file ISO, untuk selanjutnya "dibakar" ke CD/DVD. Bahkan hebatnya lagi, kita juga bisa membuat sendiri file ISO dengan sangat mudah.
File ISO itu nantinya dapat diburning ke CD atau
Namun, di Windows 7, kita benar-benar dimanjakan. Soalnya, tanpa program di atas, kita sudah bisa membaca file ISO, untuk selanjutnya "dibakar" ke CD/DVD. Bahkan hebatnya lagi, kita juga bisa membuat sendiri file ISO dengan sangat mudah.
Membuka ISO
Cara membuka file ISO di Windows 7 sama persis dengan file yang lainnya. Untuk mengeksekusinya, kita cukup men-dobel klik file tersebut. Nanti otomatis (catatan: tidak ada aplikasi burning tool yang terinstal) akan dibuka oleh Windows Disc Imag Burner yang merupakan bawaan OS ini. Kita cukup menyediakan CD/DVD kosong saja untuk membuat duplikasinya. Ini skrinsutnya:
Tinggal tekan Burn saja, nanti semua file yang ada di dalam file ISO akan diextract ke CD/DVD. Nah, gampang bukan? Jadi, kita bisa menghemat space untuk hardisk kita yah, karena tidak menginstal aplikasi burning tool. :)
Membuat File ISO
Nah, setelah berhasil membuka file ISO tanpa menggunakan aplikasi lain selain yang tersedia di Windows 7, sekarang kita akan mencoba untuk mebuat file ISO tersebut. Sebenarnya mudah juga, dan tanpa menggunakan aplikasi lain.
Kita juga bisa membuat Bootable CD/DVD loh... Misalnya kita mendownload file installer windows dari internet dan kita akan membakarnya di CD/DVD dan menjadikannya bootable.
- Untuk membuat ISO, pastikan kita telah mempunyai file oscdimg.
exe . Kita download dulu file oscdimg.exe (ukurannya sangat kecil) di sini. - Setelah berhasil didownload, Letakkan file oscdimg.exe ke SystemDrive% \ Windows \ System32 folder (contoh: C:\Windows\System32)
- Kemudian kita buka Command Prompt dengan hak Administrator (Run As Administrator) seperti gambar di bawah ini:
- Misalkan kita punya file Installer Windows 7 di folder C:\win7, dan kita akan membuat ISO yang Bootable DVD, cukup ketikkan
oscdimg.exe –bC:\win7\boot\etfsboot.com –u2 –h -m -lWIN_EN_DVD C:\win7\ C:\Win7.iso
Secara ringkas, akan saya jelaskan rumus oscdimg.exe tersebut. Rumusnya seperti ini:setelah itu, tekan enter, maka akan segera diproses file ISO, dan akan terbentuk file ISO di root direktori yang siap diburning kapan saja.
oscdimg.exe [options] SourceLocation TargetFile
[option] = beberapa pilihan yang diberikan. (penjelasan di bawah)
SourceLocation = lokasi folder yang berisi file-file yang akan dibuat ISO
TargetFile = lokasi file ISO yang akan dibuat
Jika folder di SourceLocation atau TargetFile mengandung spasi, maka folder tersebut harus berada di dalam tanda petik (contoh: "C:\my data\installer\
Penjelasan Option:
option di sini berisi beberapa fungsi, seperti membuat bootable, memberi nama label, dan lain sebagainya.
contoh: oscdimg.exe -u2 -h -l"Acrobat 9 Pro "D:\my data\installer\adobe 9 pro" "D:\my data\installer\adobe9.iso"
-u2 artinya: membuat ISO yang hanya mempunyai UDF file system
-h artinya: termasuk hidden file dan folder
-l artinya: nama label yang akan dibuat (huruf L kecil, bukan angka 1 -satu-)
Penjelasan lengkap bisa di lihat di sini.
contoh: oscdimg.exe -u2 -h -l"
-u2 artinya: membuat ISO yang hanya mempunyai UDF file system
-h artinya: termasuk hidden file dan folder
-l artinya: nama label yang akan dibuat (huruf L kecil, bukan angka 1 -satu-)
Penjelasan lengkap bisa di lihat di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMEN ?...TLP:08388288180/SUHNDY@GMAIL.COM