Pertama ane cek, bad sector-nya udah hilang semua, tapi ketika saya install windows lagi (awalnya sih oke-oke saja), tapi berselang beberapa hari ketika mau install nero dan adobe photoshop CS5, kok tiba-tiba saja windowsnya llluuuueeeelleeettt banget. Masa hampir 3 jam install adobe-nya belon kelar-kelar juga. nohope Dan parahnya sambil nginstall tidak ada yang bisa dilakukan dengan PC tersebut. Karena lluuueeellleeettt-nya minta ampun.
Langsung saja ada pikiran, waah ini ada yang gak beres.... Dan keyakinan itu langsung menuju pada hardisk kakak saya kemaren yang bad sector-nya parah. Oke lah kalo kaya gitu berarti ini tantang baru. hohohoho
Langsung tak matikan secara paksa, dan saya tes untuk mengetahui bad sector-nya. Huuuff ternyata memang parah. Dan inilah penyebabnya kenapa proses write dan read pada hardisk menjadi suuuaanggaaat luuueleet. Soalnya hardware lainnya sudah ane cek dan bekerja maksimal kok.
Setelah dioprek akhirnya, sekarang tidak masalah lagi, insyaAllah..... Proses baca tulis hardisk udah manthabbb. pisss
Keyakinan saya saat ini (mohon koreksi jika ada yang kurang tepat), bahwasanya jika bad sector-nya (yang parah) berada pada drive C tempat system windows bercokol. Maka insyaAllah semua aktivitas yang kita lakukan di PC tersebut akan menjadi lambat atau bahkan tidak jalan sama sekali, dikarenakan proses baca tulis ke hardisk tidak bisa dilakukan.Oke, berdasarkan keyakinan di atas, saatnya kita beraksi untuk kembali menganalisa si hardisk ini.
Kalo bad sector-nya berada di drive lain, maka menyebabkan proses pembackup-an data akan menjadi lambat, dan bahkan ada yang tidak bisa di copy-paste.
Penyebab bad sector, ane kurang tau pasti, silahken search di mbah google. Yang jelas, asumsi saya saat ini disebabkan seringnya listrik yang padam tiba-tiba, dan pada saat itu proses itu sedang terjadi proses baca tulis.
- Analisa lagi dimana letak bad sectornya, pake hiren's bootCD aja, coba deh liat postingan di sini. Atau gini, masuk ke dos program---testing tools---Test Hard Disk Drive 1.0.
- Naah ketauan kan dimana aja letaknya.
- Oke, diinget-inget yaa letaknya dimana, maksud saya gak usah dicatet, dikira-kira aja, Di awal-awal kah, ditengah-tengah atau diakhir-akhir. Hehehehehehe
- Sebelum melanjutkan saya pingin bertanya dolo, susunan pemartisiannya hardisk anda gimana. Misalnya seperti gambar di bawah ini:
Coba liat perbedaan keduanya, yang satu C-nya ada di sebelah kanan hardisk, yang satu C-nya ada disebelah kiri. Itu maksud saya posisi pemartisiannya.
Gambar pertama itu, gambar yang diambil dari hardisk kakak saya. Naah dulu system-nya (C) berada di drive yang bernama RUSAK (D). Intinya sih ntu saya susun ulang. Tapi nanti kita bahasnya. - Sekarang waktu-nya backup semua data sampeyan, dari yang penting sampai gak penting, dari lagu sampe film, dari word sampai pdf. Hehehehehe Intinya silahkan amankan dulu data-data anda, karena setelah ini kita akan melakukan low format, yang bener-bener membuat semua data anda lenyap dan insyaAllah tidak akan bisa di recovery lagi. Jadi backuplah data anda.
- Kalo sudah dibackup, sekarang kita pake software si paragon apaan tuh? coba cek di postingan saya yang ini http://sulae.blogspot.com/2010/08/free-download-paragon-partition-manager.html. Buat apa ni software? Ini digunakan untuk mendelete semua partisi yang pernah ada di PC kita (pake yang bootable ya--entah pake USB atau pake CD terserah anda---). Setelah di delete, bikin partisi lagi, cuman 1 aja. Gak pake D, E, F apalagi Z. Cukup 1 saja.
- Kalo sudah dipartisi, sekarang restart, dan masuk lagi ke Hiren's bootCD, di sini, yang kita lakukan adalah memformatnya dengan low level format. Kalo ane sih pake software dari maxtor yang ada di Hiren's bootCD. Silahken cari software yang menurut anda ok, banyak kok pilihannya di Hiren's bootCD ini.
- Setelah selesai melakukan low level format, saatnya balik ke paragon tadi, kita bikin partisi baru biar afdol. Hmmm disinilah peranan awal kita ngecek bad sector berada dimana dan posisi susunan partisi. Kalo punya saya, bad sectornya berada di awal-awal, dan celakanya di awal-awal itu merupakan Local Disk C yang merupakan tempat markasnya system windows.
Akibatnya??? Tau sendiri kan proses baca tulis ke hardisk jadi lelet sedangkan sistem pasti secara kontinu membaca dan menulis (namanya juga system), lalu??? yaa akhirnya luueeelleetnya minta ampun. wkwkwkwkw
Solusinya? Makanya itu sekarang posisi partisi-nya saya ubah, dan Local Disk-nya sekarang berada di sebelah kanan yang dulunya disitu adalah F, wkwkwkwkw sekarang pun partisinya saya ubah jadi 3 saja.
Bagaimana cara merubahnya? Eiitsss jangan asal rubah dulu om, ntar jadi serigala (kan rubah temenen sama serigala) Becanda kok. Intinya sampeyan harus tau dulu posisi bad sectornya (yaah dikira-kira aja), kalo sudah tau, baru kita susun partisinya, terkhusus untuk system jangan sampe kena bad sector, karena akan mempengaruhi performance. Cara ngerubahnya, silahken pake paragon tadi, tekan tombol partition manager, naah silahken digeser-geser sesuka anda. Dan jangan lupa di set active dan dijadikan system untuk local disk C-nya (untuk system bisa jadi bukan C, terserah anda kok, karena sudah kebiasaan, saya tetep memakai nama C, hehehehehe) - Kalo sudah? silahken di install ulang. Dan jangan lupa saat penginstallannya sesuaikan dengan hardisk yang sudah anda tentukan.
- Hmmm... hmmm.... oiya, local disk yang memang dicurigai mempunyai bad sector banyak, jangan dipakai untuk menyimpan file-file penting. Cukup file-file yang gak penting saja.
- Rasakan bedanya.....
Oiya... peringatan.... saya tidak bertanggung jawab yaa jika sampeyan ngikutin cara diatas dan ternyata malah membuat hardisk anda KO... Hehehehehe resiko ditanggung sendiri, saya hanya sharing saja. Kalo ada tambahan cara silahken komeng biar makin afdol.
bersulangbersulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMEN ?...TLP:08388288180/SUHNDY@GMAIL.COM